Senin, 26 September 2011

Juri kasus Michael Jackson dipilih

Michael Jackson tewas pada Juni 2009, satu bulan sebelum rencana konser di London.
12 orang yang menjadi anggota juri dalam pengadilan dokter pribadi bintang musik pop, Michael Jackson, telah dipilih.
Tujuh orang laki-laki dan lima perempuan telah diseleksi oleh panitia seleksi dari lebih dari 400 orang.
Para juri diseleksi pada Jumat, setelah menjalani seleksi dengan menjawab pertanyaan selama enam jam oleh Hakim Pengadilan Tinggi Michael Pastor, kuasa hukum dan jaksa.
Sebagian dari panitia seleksi adalah Kaukasia, lima orang Hispanik dan satu orang keturunan Afrika-Amerika.
Para juri memiliki profesi yang berbeda, termasuk pengemudi bis, dan penjual buku.
Seleksi final terjadi setelah beberapa minggu dilakukan penelitian yang sangat cermat terhadap seluruh kandidat.
Daftar pertanyaan diberikan kepada juri potensial untuk memberikan tanggapan mereka mengenai penyanyi pop dan fakta anggota keluarganya yang kemungkinan akan hadir dipersidangan untuk memberikan kesaksian.
Para juri menjawab daftar pertanyaan yang berjumlah 30 halaman mengenai Jackson dan peliputan media tentang kematiannya pada Juni 2009 lalu di Los Angeles.
Mereka juga ditanyakan apakah mereka telah menonton film tentang konser Jackson, This Is It, setelah kematiannya atau membeli CD, DVD dan barang memorabilia lainnya.
Mereka yang telah dipilih akan menjadi juri dalam persidangan di Pengadilan Tinggi kasus kematian Michael Jackson.

Perhatian luas

Wartawan BBC di Los Angeles, Peter Bowes, mengatakan persidangannya ini mendapatkan perhatian yang luas.
Lebih dari dua tahun setelah kematiannya, kasus kematian Jackson masih dalam proses persidangan.
Dalam persidangan di tingkat yang lebih rendah, Dr Conrad Murray diputuskan tidak bersalah dalam tuduhan kasus pembunuhan yang tidak disengaja.
Jaksa mengatakan Dr Murray menyebabkan kematian Jackson dengan memberinya obat anastesi yang keras, propofol untuk membantunya tidur.
Kuasa hukum Dr Murray, Edward Chernoff telah mengatakan dalam persidangan bahwa Jackson kecanduan obat penahan rasa sakit demerol dan tengah berupaya menghentikannya ketika dia meninggal.
Dr Murray, yang dikontral oleh Jackson untuk membantu persiapan konser di O2 Arena London, yang rencananya akan digelar pada Juli 2009 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar